Definisi Data Mart
Data Mart adalah sekumpulan
informasi yang clisimpan di dalam basis data yang menunjang proses pengambilan
keputusan perusahaan. Data di dalam Data Mart berasal dari Tactical Application
tetapi memungkinkan juga untuk mengumpulkan data dari sumber lain.
Keberadaan Data Mart memungkinkan
data-data akan terpusat di suatu tempat. Ini membuat para pengambil keputusan
hanya perlu pergi ke satu tempat untuk dapat mengakses segala data mengenai
perusahaan yang dapat memberikan informasi yang berguna untuk pengambilan
keputusan.
Perbedaan utama antara Data Mart dengan Data Warehouse adalah
Kadang kala kita sulit untuk
membedakan antara data warehouse dan data mart karena keduanya hampir sama.
Namun, jika dikaji lebih jauh ada beberapa perbedaan yang dimiliki keduanya.
Data warehouse merupakan gabungan dari beberapa data mart dan levelnya berada
pada perusahaan atau organisasi.
Sedangkan data mart merupakan bagian dari datawarehouse dan berada level departemen pada perusahaan atau organisasi tersebut. Data mart menangani sebuah business proses, misalkan penjualan, maka hanya proses penjualan saja yang ditangani pada data mart, Perbandingan antara data warehouse dan data mart dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Sedangkan data mart merupakan bagian dari datawarehouse dan berada level departemen pada perusahaan atau organisasi tersebut. Data mart menangani sebuah business proses, misalkan penjualan, maka hanya proses penjualan saja yang ditangani pada data mart, Perbandingan antara data warehouse dan data mart dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Berikut Link youtube tentang Datamart http://www.youtube.com/watch?v=q-ujADG0Nf8
Karakterisik Data Warehouse
A. Subject oriented
sebuah data warehouse disusun dalam subjek utama, seperti pelanggan,
suplier, produk, dan sales. Meskipun data warehouse terkonsentrasi pada operasi
harian dan proses transaksi dalam perusahaan, data warehouse fokus pada
pemodelan dan analisis data untuk pembuat keputusan. Oleh karena itu data
warehouse mempunyai karakter menyediakan secara singkat dan sederhana gambaran
seputar subjek lebih detail yang dibuat dari data luar yang tidak berguna dalam
proses pendukung keputusan.
B. Integrated
Data warehouse biasanya dibangun dari bermacam-macam sumbe yang berbeda,
seperti database relasional, flat files, dan on-line transaction records.
Pembersihan dan penyatuan data diterapkan untuk menjamin konsistensi dalam
penamaan, struktur kode, ukuran atribut, dan yang lainnya.
C. Time Variant
data disimpan untuk menyajikan informasi dari sudut pandang masa lampau
(misal 5 – 10 tahun yang lalu). Setiap struktur kunci dalam data warehouse
mempunyai elemen waktu baik secara implisit maupun eksplisit.
D. Nonvolatile
sebuah data warehouse secara fisik selalu disimpan terpisah dari data
aplikasi operasional. Penyimpanan yang terpisah ini, data warehouse tidak
memerlukan proses transaksi, recovery dan mekanisme pengendalian konkurensi.
Biasanya hanya membutuhkan dua operasi dalam akses data yaitu initial load of
data dan access of data.
Alasan untuk membuat data mart
- Akses mudah ke data yang sering dibutuhkan
- Membuat tampilan kolektif oleh sekelompok pengguna
- Meningkatkan pengguna akhir waktu respon
- Kemudahan penciptaan
- Biaya lebih rendah daripada menerapkan× Data warehouse
penuh
- Potensi pengguna yang lebih jelas daripada di sebuah
gudang Data penuh
Pengertian Metadata
Metadata biasa didefinisikan
sebagai “data tentang data” atau dapat juga disebut dengan “informasi mengenai
suatu data”. Metadata mendeskripsikan isi,
kualitas, kondisi, dan karakteristik lainnya mengenai suatu data yang ditulis
dengan format standard Metadata
membantu seseorang untuk menemukan dan memahami suatu data tertentu. Metadata juga memberikan
informasi history suatu data. History ini memuat informasi mengenai Who, What,
Where, Why dan How, yaitu:
- Siapa yang membuat dan memaintain data?
- Apa isi dan struktur dari data tersebut?
- Kapan data tersebut dikumpulkan atau dipublikasikan?
- Dimana lokasi data tersebut disimpan?
- Mengapa data tersebut dibuat?
- Bagaimana data tersebut dibuat?
Contoh mudah untuk lebih memahami metadata dapat anda lihat ketika mengambil
foto menggunakan kamera digital. Di dalam foto tersebut pasti tersimpan
informasi mengenai tanggal foto tersebut diambil, jenis kamera yang digunakan,
geolocation (tempat diambilnya foto) dan resolusi foto.
Fungsi Metadata
Metadata memiliki fungsi yang
sama seperti katalog yaitu untuk:
- mengidentifikasi suatu data
- mengelompokkan data yang serupa
- membedakan data menurut kriteria tertentu
- memberikan informasi penting berkaitan dengan data
Tidak ada komentar:
Posting Komentar