Tentang Mata Kuliah Perancangan
Sistem Informasi Terstruktur Dosen Bapak Sholiq, S.T., M.Kom., M.SA.
Definisi sistem terstruktur adalah proses menguraikan
sebuah program secara detail sehingga lebih mudah dipahami dan dapat di temukan
sebuah solusi untuk memecahkan masalah suatu program.Sistem Terstruktur adalah
salah satu bentuk pendekatan formal yang pertama dalam sistem informasi.
Analisis ini terfokus pada aliran data, proses bisnis dan perangkat lunak.
Analisis terstruktur adalah
metode pemodelan klasik. Dimana analisis terstruktur ini merupakan aktifitas
pembangunan model.
Berikut cara dalam perancangan
sistem informasi terstruktur, diantaranya :
- 1. Conceptual Data Model (CDM)
- 2. Physical Data Model (PDM)
- 3. Context Diagram
- 4. Pemodelan Data Flow Diagram (DFD)
- 5. Desain Graphical User Interface (GUI)
Conceptual Data Model atau biasa
di sebut CDM. CDM memodelkan struktur logis dari keseluruhan aplikasi data,
tidak tergantung pada software atau pertimbangan model struktur data. CDM yang
valid dapat dikonversi ke PDM atau OOM. CDM
dalam penerapannya dapat di samakan dengan ERD yang fungsinya memang sama yaitu
memodelkan struktur logik dari basis data. CDM dipakai untuk menggambarkan
secara detail struktur basis data dalam bentuk logik. CDM terdiri dari objek
yang tidak diimplementasikan secara langsung kedalam basis data yang
sesungguhnya.
Ø LANGKAH – LANGKAH
UNTUK MEMBUAT CDM
- Pahami
terlebih dahulu inti permasalahan dari
kasus yang diberikan,
- Tentukan
entity apa saja yang terlibat.
- Tentukan
atribut-atribut data untuk setiap entity berikut tipe datanya.
- Tentukan
hubungan/keterkaitan antar tiap entity berikut kardinalitasnya.
- Modelkan
Entity dan Relationship
- Cek
kebenaran model
- Perbaiki
setiap error dan warning
Ø JENIS – JENIS
OBJEK DALAM CDM
- Entity : Untuk membuat entitas, klik item pada palette dengan label Entity, kemudian klik space putih di sebelah kanan. Untuk membuat beberapa entitas, klik terus sebanyak jumlah entitas yang dibutuhkan.
- Relationship : Untuk membuat relasi antara 2 buah entitas, klik item pada palette dengan label Relationship, kemudian hubungkan kedua entitas. Beri nama pada relasi yang sudah anda buat dengan melakukan double klik pada relasi dan mengisi nama pada fieldName pada tab General.
- Inheritance : Untuk membuat inheritance dari sebuah entitas, terlebih dahulu buat entitas-entitas lain yang merupakan child dari entitas parent. Lalu klik item pada palette dengan label inheritance, hubungkan entitas parent dengan salah satu entitas child. Untuk menghubungkan entitas child yang lain, tarik garis antara lambang inheritance (bentuk setengah lingkaran) dengan entitas child. Kemudian beri nama pada inheritance anda
PENGERTIAN PDM
Physical Data Model atau yang
biasa disebut PDM. PDM merupakan representasi fisik dari database yang akan
dibuat dengan mempertimbangkan DBMS yang akan digunakan. PDM dapat dihasilkan
(di-generate) dari CDM yang valid. PDM
dalam penerapannya dapat di samakan dengan Skema Relasi yang fungsinya adalah
memodelkan struktur fisik dari suatu basis data.Merupakan gambaran secara
detail suatu basis data dalam bentuk fisik. PDM
memperlihatkan struktur penyimpanan data yang benar pada basis data yang
digunakan sesungguhnya.
Ø LANGKAH – LANGKAH UNTUK MEMBUAT PDM
- Buka file CDM yang sudah jadi.
- Dari Tools pilih Generate Physical
Data Model. Pilih DBMS yang akan digunakan.
- Setelah klik OK, PDM akan di generate
secara otomatis.
- Tambahkan atribut pada tabel baru
yang dihasilkan (jika ada).
Ø
JENIS – JENIS OBJEK DALAM PDM
- Table
- View
- Reference
Diagram Konteks adalah aliran
yang memodelkan hubungan antara sistem dengan entitas luar di luar sistem, yang
direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan siklus.
Aliran dalam diagram konteks memodelkan masukan ke sistem dan sistem harus
memberikan respon untuk menggambarkan transportasi antar sistem dan entitas
luar.
Diagram Konteks menyoroti
sejumlah karakteristik penting sistem yaitu:
Kelompok pemakai (User),
organisasi atau sistem lain, dimana sistem kita melakukan komunikasi yang
disebut juga sebagai terminator.
Data masuk (input), data yang
diterima sistem dari lingkungan dan harus diproses dengan cara tertentu.
Data keluar (output), data yang
dihasilkan sistem kita dan diberikan ke dunia luar.
Penyimpanan data (data store),
yang digunakan secara bersama antara sistem kita dengan terminator. Data ini
dapat dibuat oleh sistem dan digunakan oleh lingkungan atau sebaliknya.
Batasan antara sistem dan
lingkungan (rest of the world).
Diagram Konteks adalah aliran
yang memodelkan hubungan antara sistem dengan entitas luar di luar sistem, yang
direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan siklus.
Aliran dalam diagram konteks memodelkan masukan ke sistem dan sistem harus
memberikan respon untuk menggambarkan transportasi antar sistem dan entitas
luar.
Diagram Konteks menyoroti
sejumlah karakteristik penting sistem yaitu:
Kelompok pemakai (User),
organisasi atau sistem lain, dimana sistem kita melakukan komunikasi yang
disebut juga sebagai terminator.
Data masuk (input), data yang
diterima sistem dari lingkungan dan harus diproses dengan cara tertentu.
Data keluar (output), data yang
dihasilkan sistem kita dan diberikan ke dunia luar.
Penyimpanan data (data store),
yang digunakan secara bersama antara sistem kita dengan terminator. Data ini
dapat dibuat oleh sistem dan digunakan oleh lingkungan atau sebaliknya.
Batasan antara sistem dan
lingkungan (rest of the world).
Data Flow Diagram (DFD)
Pengertian Data Flow Diagram
(DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan komponen
– komponen sebuah sistem, aliran-aliran data di mana
komponen – komponen tersebut, dan
asal, tujuan, dan penyimpanan dari data tersebut. DFD dapat digambarkan dalam
Diagram Context dan Level n. Huruf n dapat menggambarkan level dan proses di
setiap lingkaran.
Diagram Zero (diagram level 1) Diagram ini dibuat untuk menggambarkan
tahapan proses lebih terperinci dari diagram kontek.
Diagram Primitif / Detail (
diagram level 2 ) Diagram ini dibuat
untuk menggambarkan arus data secara lebih mendetail lagi dari tahapan proses
yang ada di dalam diagram nol.
Komponen DFD
Ada 4 simbol yang digunakan dalam
DFD yaitu : Terminator / Kesatuan Luar Terminator
mewakili entitas eksternal yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang
dikembangkan. Komponen terminator digambarkan sebagai berikut :
Proses (Process)
Suatu kegiatan sistem yang
mentransformasikan dari masukkan ke keluaran. Komponen Proses digambarkan
sebagai berikut :
Simpanan Data (Data Store)
Simpanan data merupakan simpanan
dari data yang dapat berupa :
- suatu file
database
- suatu arsip
atau catatan manual
pengertian GUI
GUI atau singkatan dari Graphical User Interface
yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan perangkat keras komputer
serta memudahkan dalam mengoperasikan sebuah sistem operasi (user friendly).
GUI adalah sarana penghubung antara si pengguna ( User ) dengan apa yang
digunakannya.
pengertian GUI
GUI atau singkatan dari Graphical
User Interface yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan perangkat
keras komputer serta memudahkan dalam mengoperasikan sebuah sistem operasi
(user friendly). GUI adalah sarana penghubung antara si pengguna ( User )
dengan apa yang digunakannya.
Jadi, GUI merupakan antarmuka pada sistem
operasi komputer yang menggunakan menu grafis. Menu grafis ini maksudnya
terdapat tampilan yang lebih ditekankan untuk membuat sistem operasi yang
user-friendly agar para pengguna lebih nyaman menggunakan komputer. Menu grafis
itu ya seperti ada grafis-grafis atau gambar-gambar dan tampilan yang tujuannya
untuk memudahkan para pengguna menggunakan suatu program aplikasi
.